Sabtu, 29 Desember 2012

Pengambilan Sampel Limbah Cair RS. Panti Rapih


Apa itu Limbah Cair Rumah  Sakit ??
Limbah cair adalah semua limbah yang dihasilkan oleh kegiatan penunjang lainnya. Sedangkan limbah cair rumah sakit merupakan semua bahan buangan cair yang berasal dari aktivitas yang mengandung mikroorganisme pathogen dan kimia beracun yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya sehingga harus dilakukan sistem pengolahan.
  (Said, 1999)
Metode Pengambilan Sampel
1.    Sampel sesaat (Grab Sample)
Adalah suatu sampel yang diambil pada waktu-waktu tertentu dan sampel tersebut sudah mampu mewakili limbah atau badan air secara keseluruhan.
2.  Gabungan tempat (Integrated Sample)
Adalah suatu sampel yang diperoleh dari beberapa titik pada waktu yang sama.
3.  Gabungan waktu (Composite Sample)
Adalah suatu sampel yang diperoleh dari suatu titik pada waktu yang berbeda-beda.
4. Automatic Sample
Adalah pengambilan sampel setiap 24 jam karena kualitas air yang berbeda-beda.
(PPT Bambang Suwerda, 2010).

Alat dan Bahan
  1. Jerigen besar (kurang lebih 20 liter) 7 buah
  2. Jerigen kecil 2 liter atau botol plastik (untuk pemeriksaan COD, TSS) 2 buah inlet dan outlet.
  3. Botol oksigen (pemeriksaan BOD) 2 buah
  4. Gayung 1 buah
  5. Corong 1 buah
  6. Alat tulis dan label
  7. APD (sarung tangan plastik dan masker)
  8. Air limbah

Jalannya Kegiatan
a.       Persiapan alat
b.      Perjalanan ke RS Panti Rapih 
c.       Penjelasan dari petugas mengenai mekanisme pengolahan    limbah cair di IPAL RS Panti Rapih.
d.      Meminta izin pengambilan sampel.
e.       Mengambil sampel limbah cair dengan metode grab sampel (sampel sesaat)
f.       Kembali ke kampus.

Langkah Kerja
1.    Menyiapkan alat dan bahan.
         2.    Menggunakan masker dan sarung tangan karet.
3.    Mengisi jeringen sampai penuh dengan limbah cair dari inlet dengan bantuan gayung dan corong  (hindari terjadinya aerasi).
4.    Setelah penuh, jerigen ditutup rapat dan diberi label (lokasi sampling, waktu sampling, jenis  pemeriksaan, pengambil sampel).
5.     Kemudian mengambil sampel untuk pemeriksaan BOD dengan menggunakan botol oksigen di inlet dan outlet.
6.     Kemudian mengambil sampel untuk pemeriksaan COD dan TSS dengan menggunakan jerigen kecil di inlet dan outlet.
7.    Mengirim sampel ke laboratorium dasar untuk diperiksa dan laboratorium rekayasa untuk diolah secara sederhana.

 Bak Inlet


 Mahasiswa melakukan pengambilan sampel limbah cair di Bak Inlet


 Pengambilan sampel selesai


 Bak Outlet


 Hasil pengambilan sampel outlet dan inlet


Mahasiswa istirahat sambil narsis






1 komentar:

  1. kepada seluruh staf kesehatan jogja mohon bantuanya di fkg ugm terjadi pelanggaran ham berat oleh drg sudibyo dan anak nya ema rima, banyak unsur KKN, melanggar undang-undang dan kode etik kedokteran, tindakanya sungguh tak masuk akal diluar sistem pembelajaran. seolah ugm ini milik nenek moyangnya.mohon segera tindak lanjuti. karna mereka orang 2 gila yang tindakanya sungguh tak wajar dan zolim.nauzubilah

    BalasHapus